BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Timur, Waspadai Banjir dan Longsor

2 weeks ago 28

Foto

ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya - detikNews

Kamis, 22 Mei 2025 21:00 WIB

Lumajang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Timur.

Pengendara sepeda motor melintasi lokasi rawan banjir lahar hujan Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Jatim pada 18–27 Mei 2025 yang dipengaruhi dinamika atmosfer berupa gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Low yang memperkuat pembentukan awan hujan dan dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Pengendara sepeda motor melintasi lokasi rawan banjir lahar hujan Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Sejumlah wilayah di Jawa Timur berstatus siaga terhadap potensi bencana, termasuk kawasan rawan banjir lahar hujan di sekitar Gunung Semeru.

Pengendara sepeda motor melintasi lokasi rawan banjir lahar hujan Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Jatim pada 18–27 Mei 2025 yang dipengaruhi dinamika atmosfer berupa gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Low yang memperkuat pembentukan awan hujan dan dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

BMKG menyebutkan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer berupa aktivitas gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) serta gelombang atmosfer ekuatorial (Low) yang memperkuat pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Pengendara sepeda motor melintasi lokasi rawan banjir lahar hujan Semeru di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Kamis (22/5/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan tentang potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di wilayah Jatim pada 18–27 Mei 2025 yang dipengaruhi dinamika atmosfer berupa gelombang Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Low yang memperkuat pembentukan awan hujan dan dapat menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya

Foto udara kendaraan melintas di lokasi rawan longsor jalur lintas selatan, Jalan Nasional III, Lumajang, Jawa Timur. Cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial