Kemesraan Elon Musk dan Trump yang Kini Tinggal Kenangan
13 hours ago
5
Foto
Pool - detikNews
Sabtu, 07 Jun 2025 14:05 WIB
Jakarta - CEO Tesla Elon Musk resmi mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan AS. Elon Musk dan Trump pernah yang dulu pernah mesra kini tinggal kenangan.
Dilihat ke belakang, Elon Musk pernah memiliki hubungan intens dengan Trump, terutama pada Pilpres AS kemarin. Elon Musk merupakan pendukung utama Trump. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
Elon Musk pernah turun langsung mengikuti kampanye Trump. Ia berpidato menyerukan dukungan terhadap Trump di depan para pendukung. Elon Musk diketahui juga menjadi pendukung utama Trump yang rela mengucurkan donasi hingga US$ 75 juta atau setara Rp 1,2 triliun (kurs Rp 16.300). Elon Musk disebut menjadi satu-satunya donatur bagi kelompok pro-Trump dalam periode tersebut. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
Tidak lama setelahnya, Trump menunjuk Elon Musk sebagai kepala dari departemen baru yakni Kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan Federal AS (DOGE). Trum mengerahkan kekuasaan yang sangat besar selama beberapa minggu pertama masa jabatan Trump. (Foto: REUTERS/Brian Snyder)
Elon Musk mendapat banjiran kritik seiring jabatan yang diemban di pemerintahan itu. Saham Tesla pun anjlok dan aksi vandalisme terjadi di mana-mana. Trump pun memberikan dukungan kepada Elon Musk. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Trump pun membela. Sebagai bentuk dukungannya untuk Elon Musk, dia menyebut aksi vandalisme ke Tesla sebagai aksi teror domestik. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Dia pun berjanji untuk menghentikannya karena dianggap merugikan perusahaan besar Amerika. Tak cuma itu, Trump juga memastikan dia akan segera membeli mobil Tesla. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Kini Elon Musk resmi menyatakan mundur dari pemerintahan. Elon Musk menyatakan perpisahan di depan Trump, di ruang Oval, Gedung Putih 30 Mei 2025. Elon Musk akan memberikan lebih banyak energinya ke bisnisnya. (Foto: REUTERS/Kevin Lamarque)
Dalam acara itu, Trump juga memberi Musk sebuah kunci emas besar di dalam kotak kayu bertanda tangannya, hadiah yang katanya hanya ia simpan untuk orang-orang yang sangat istimewa. (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Elon Musk menjabat selama 130 hari sebagai salah satu penasihat senior Gedung Putih dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE). (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Kini Elon Musk lantang mengkritik kebijakan Trump. Terlihat, Elon Musk mengecam rancangan undang-undang (RUU) 'One Big, Beautiful Bill Act' terkait belanja besar yang diusulkan Donald Trump. Musk mengatakan usulan itu adalah hal keji dan menjijikkan. (Foto: REUTERS/Nathan Howard)
Musk mengatakan itu beberapa hari setelah mengakhiri masa jabatannya sebagai salah satu penasihat senior Gedung Putih dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE). Dia mengatakan RUU itu adalah kesalahan. (Foto: REUTERS/Nathan Howard)