Ribuan warga di berbagai daerah di Indonesia merasakan manfaat pembagian daging kurban yang dilakukan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H. Daging kurban dibagikan secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan semangat menebar kepedulian dan memperkuat ikatan sosial.
Tradisi kurban tak hanya menjadi wujud ketaatan kepada Tuhan, tetapi juga sarana membangun solidaritas dan berbagi rezeki. Momentum ini menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Pola pelaksanaan kurban tahun ini juga memperhatikan aspek edukatif. Melalui kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, nilai-nilai ketakwaan dan pengorbanan diwariskan kepada generasi muda, sekaligus menguatkan pendidikan karakter dalam keluarga.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai agama dalam membentuk generasi yang tangguh dan berintegritas. Kurban menjadi momen reflektif bagi orangtua dalam mendidik anak dengan pendekatan spiritual dan komunikasi yang penuh hikmah.
Sampai tanggal 6 Juni 2025, data sementara menunjukkan lebih dari 34 ribu ekor hewan kurban disiapkan, terdiri dari sapi, kerbau, dan kambing. Pelaksanaan kurban dilakukan di ribuan titik salat Idul Adha di seluruh Indonesia.
Pembagian daging kurban ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga menjadi sarana memperkuat hubungan antara masyarakat dan komunitas yang berperan aktif dalam kegiatan sosial keagamaan.