Putra Mahkota Arab Saudi Puji Keputusan Trump Cabut Sanksi untuk Suriah

3 weeks ago 31

Riyadh -

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), melontarkan pujian terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas keputusannya mencabut semua sanksi terhadap Suriah. MBS menyebut langkah itu "membuka lembaran baru menuju pertumbuhan dan kemakmuran".

Trump, saat menghadiri Forum Investasi Saudi-AS di Riyadh pada Selasa (13/5) waktu setempat, secara mengejutkan mengumumkan dirinya akan mencabut semua sanksi AS terhadap Suriah atas permintaan MBS. Langkah ini menandai pergeseran kebijakan besar AS.

Saudi selama ini menjadi suara terdepan yang menyerukan pencabutan sanksi untuk Suriah, sejak rezim mantan Presiden Bashar al-Assad digulingkan oleh pemberontak pada Desember tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MBS saat berpidato dalam pertemuan puncak pemimpin negara-negara Teluk (GCC) dan AS di Riyadh, seperti dilansir Al Arabiya dan Saudi Gazette, Kamis (15/5/2025), memuji keputusan Trump untuk mencabut semua sanksi AS terhadap Suriah.

MBS menyebut langkah semacam itu akan "meringankan penderitaan rakyat Suriah" dan "membuka lembaran baru menuju pertumbuhan dan kemakmuran".

Sang Putra Mahkota Saudi itu juga menekankan pentingnya mendukung upaya pemerintah Suriah dalam mewujudkan keamanan dan stabilitas di wilayahnya.

"Kami menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah, serta perlunya mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah Suriah untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas," cetus MBS dalam forum tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lebih lanjut, MBS menegaskan kembali komitmen Saudi -- bersama AS dan mitra GCC -- untuk mengurangi ketegangan regional. Dia menyerukan diakhirinya perang Gaza dan dicapainya solusi abadi untuk masalah Palestina sejalan dengan Inisiatif Perdamaian Arab.

Ditegaskan MBS bahwa Saudi mendukung inisiatif apa pun yang akan "mengakhiri krisis dan menghentikan konflik melalui cara-cara damai."

Keputusan untuk mencabut semua sanksi AS terhadap Suriah itu menjadi pengumuman mengejutkan yang disampaikan Trump selama melakukan kunjungan kenegaraan ke kawasan Teluk, yang dimulai di Saudi pekan ini.

Trump, dalam pengumumannya, menyebut sanksi-sanksi AS telah menjalankan fungsi penting selama ini, namun sekarang saatnya bagi Suriah untuk bergerak maju.

"Saya akan memerintahkan penghentian sanksi terhadap Suriah untuk memberikan mereka kesempatan meraih kejayaan," ucap Trump saat berbicara dalam sebuah forum investasi di Riyadh.

"Saatnya mereka untuk bersinar. Kami akan mencabut semuanya," tegasnya. "Semoga berhasil Suriah, tunjukkan kepada kami sesuatu yang sangat istimewa," imbuh Trump.

Selain berencana mencabut sanksi, Trump juga mengatakan AS sedang menjajaki normalisasi hubungan dengan Suriah setelah dirinya bertemu Presiden Ahmed al-Sharaa di Riyadh.

Dalam pertemuan itu, menurut Gedung Putih, Trump mendesak Al-Sharaa untuk menormalisasi hubungan dengan Israel dengan "menandatangani Perjanjian Abraham" dan untuk "mengambil tanggung jawab atas pusat-pusat penahanan ISIS di wilayah Suriah bagian timur laut."

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial