Gaza City -
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah tanah di bawah sebuah rumah sakit di wilayah Jalur Gaza bagian selatan. Tel Aviv juga mengklaim berhasil mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar.
Mohammed Sinwar merupakan saudara laki-laki dari mendiang Yahya Sinwar, mantan pemimpin Hamas yang tewas di tangan militer Israel pada Oktober 2024 lalu. Mohammed Sinwar disebut tewas dalam operasi militer Israel di wilayah Jalur Gaza bagian selatan pada 13 Mei lalu.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Israel (IDF), Brigadir Jenderal Effie Defrin, seperti dilansir Reuters, Senin (9/6/2025), mengatakan seorang pemimpin senior Hamas, Mohammad Shabana, yang merupakan komandan Brigade Rafah, juga ditemukan tewas di lokasi yang sama bersama beberapa militan Hamas lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan ke lokasi kejadian yang disebut sebagai lokasi temuan jenazah Mohammed Sinwar, militer Israel mengajak serta sekelompok kecil wartawan asing, dengan dikawal pasukan militer Tel Aviv, menelusuri terowongan bawah tanah yang ditemukan di bawah Rumah Sakit Eropa di area Khan Younis.
Defrin mengklaim terowongan bawah tanah itu merupakan kompleks komando dan kontrol utama bagi kelompok Hamas.
"Ini adalah contoh lain dari penggunaan sinis oleh Hamas, menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, menggunakan infrastruktur sipil, rumah sakit, lagi dan lagi," kata Defrin kepada sekelompok wartawan asing yang mengunjungi terowongan bawah tanah di Jalur Gaza bagian selatan tersebut pada Minggu (8/6).
"Kami menemukan di bawah rumah sakit, tepat di bawah ruang gawat darurat, sebuah kompleks dengan beberapa kamar. Di salah satu dari kamar-kamar itu kami menemukan, kami membunuh Mohammed Sinwar," klaimnya.
Defrin juga mengatakan bahwa Israel telah mengonfirmasi melalui "pemeriksaan DNA dan pemeriksaan-pemeriksaan lainnya" bahwa jenazah tersebut memang adalah Mohammed Sinwar.
Tentara Israel keluar dari terowongan di bawah RS Eropa di Khan Younis, Gaza, yang diklaim menjadi lokasi tewasnya pemimpin Hamas Mohammed Sinwar Foto: REUTERS/Ronen Zvulun Purchase Licensing Rights
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak juga Video Dalih Israel Tembak Warga Gaza Saat Antre Bantuan: Menimbulkan Ancaman
Pada 28 Mei, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mengonfirmasi militer Israel telah menewaskan Mohammed Sinwar dalam operasi di Jalur Gaza bagian selatan. Selain menggantikan kakaknya, Yahya Sinwar, sebagai pemimpin Hamas, para pakar menilai kemungkinan Mohammed Sinwar juga mengambil alih jabatan pemimpin sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, setelah pemimpinnya, Mohammed Deif, juga tewas di tangan militer Israel. Hamas sejauh ini belum mengomentari laporan kematian Mohammed Sinwar atau pun Shabana. Simak juga Video Dalih Israel Tembak Warga Gaza Saat Antre Bantuan: Menimbulkan Ancaman
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini