Trump Pangkas Lagi Pendanaan untuk Universitas Harvard!

3 weeks ago 42

Washington DC -

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan pemangkasan pendanaan terbaru untuk Universitas Harvard. Pengumuman ini disampaikan sehari setelah Harvard menyatakan pihaknya memiliki "pandangan yang sama" dengan pemerintahan Trump dalam banyak isu.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, seperti dilansir AFP, Rabu (14/5/2025), mengatakan bahwa badan-badan federal AS mengakhiri hibah senilai US$ 450 juta (Rp 7,4 triliun) untuk Harvard, di samping pemotongan pendanaan sebesar US$ 2,2 miliar (Rp 36,4 triliun) yang diumumkan pekan lalu.

Langkah itu, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, dilakukan dengan alasan adanya "masalah gelap" diskriminasi pada universitas tertua di AS tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harvard yang merupakan salah satu universitas terbaik di dunia, telah menggugat pemerintahan Trump ke pengadilan federal AS atas apa yang mereka sebut sebagai upaya yang melanggar hukum untuk mengendalikan berbagai aspek operasional universitas tersebut.

Gedung Putih menindak universitas-universitas AS terkait hal yang mereka klaim sebagai antisemitisme yang tidak terkendali dan kebutuhan untuk membalikkan program keberagaman yang ditujukan untuk mengatasi penindasan historis terhadap kaum minoritas.

Namun dalam surat kepada Menteri Pendidikan AS Linda McMahon pada Senin (12/5), Presiden Harvard Alan Garber menegaskan bahwa "kita memiliki pandangan yang sama mengenai sejumlah isu penting". Disebutkan Garber bahwa Harvard telah meluncurkan reformasi di seluruh institusi setelah "tahun yang sangat menyakitkan bagi komunitas kami" usai serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel.

"Tantangan tahun akademik tersebut telah menghasilkan reformasi dan rekomendasi yang bermakna, yang dirancang untuk menghilangkan antisemitisme dan bentuk-bentuk kebencian lainnya dari kampus kami," tulis Garber dalam suratnya.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video Donald Trump: Menurut Saya, Harvard Adalah Aib!

[Gambas:Video 20detik]

Garber juga membantah klaim soal Harvard berpihak pada partai politik atau ideologi tertentu, meskipun dia mengakui perlunya keberagaman intelektual yang lebih besar di kampus dan mengatakan para mahasiswa direktur berdasarkan "karakteristik individual dan unik mereka", bukan ras.

Namun, Satuan Tugas untuk Memerangi Antisemitisme dalam pemerintahan Trump mengecam Harvard pada Selasa (13/5), dengan menyebut universitas itu sebagai "sarang penyebaran isyarat kebajikan dan diskriminasi".

Disebutkan oleh satuan tugas pemerintahan Trump itu bahwa penyelidikan Harvard terhadap dinamika kampus mendapati mahasiswa-mahasiswa Yahudi menjadi sasaran penghinaan, serangan fisik, dan intimidasi yang meluas.

Simak juga Video Donald Trump: Menurut Saya, Harvard Adalah Aib!

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial