Washington DC -
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritikan keras untuk Presiden Rusia Vladimir Putin setelah rentetan serangan drone besar-besaran Moskow menghantam berbagai wilayah Ukraina, hingga memakan belasan korban jiwa, termasuk anak-anak.
Trump yang berang secara terang-terangan menyebut Putin "benar-benar gila".
Kritikan Trump itu, seperti dilansir AFP, Senin (26/5/2025), disampaikan setelah rentetan serangan drone Rusia menargetkan berbagai wilayah Ukraina saat kedua negara yang berkonflik itu dalam proses pertukaran tahanan skala besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya 13 orang tewas akibat rentetan serangan drone yang menghujani Kyiv pada Minggu (25/6) waktu setempat.
"Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan Vladimir Putin dari Rusia, tetapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar GILA!" cetus Trump dalam pernyataan terbarunya via media sosial miliknya, Truth Social.
"Saya selalu mengatakan bahwa dia menginginkan SELURUH Ukraina, bukan hanya sebagian saja, dan mungkin itu terbukti benar, tetapi jika dia melakukannya, itu akan menyebabkan kejatuhan Rusia!" ucapnya.
Pernyataan terbaru Trump itu menjadi teguran langka terhadap Putin, yang seringkali dibahas oleh sang Presiden AS itu dengan penuh kekaguman. Namun, Trump mulai menunjukkan rasa frustrasi yang meningkat dengan posisi Rusia dalam negosiasi gencatan senjata yang menemui jalan buntu dengan Kyiv baru-baru ini.
Simak Video 'Trump Kecam Serangan Rusia ke Ukraina: Apa yang Terjadi Pada Putin?':
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Trump sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya "tidak senang" dengan serangan terbaru Rusia terhadap Ukraina, dan bahwa dirinya "benar-benar" mempertimbangkan untuk meningkatkan sanksi terhadap Moskow.
"Saya sudah lama mengenalnya (Putin-red), selalu akur dengannya, tetapi dia mengirim roket-roket ke kota-kota dan membunuh orang-orang, dan saya sama sekali tidak menyukainya," tegas Trump.
Otoritas Ukraina melaporkan bahwa serangan udara besar-besaran Rusia selama dua malam berturut-turut, termasuk terhadap Kyiv, memicu suasana "teror". Disebutkan bahwa para korban tewas termasuk sejumlah anak-anak dan remaja yang baru berusia 8 tahun, 12 tahun dan 17 tahun.
"Tanpa tekanan yang benar-benar kuat terhadap kepemimpinan Rusia, kebrutalan ini tidak dapat dihentikan. Bungkamnya Amerika, bungkamnya negara lain di dunia ini hanya semakin menguatkan Putin. Sanksi pasti akan membantu," kritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pernyataannya.
Komentar Zelensky itu menuai tanggapan Trump, yang menuduh sang Presiden Ukraina "tidak membantu negaranya dengan berbicara seperti itu".
"Semua yang keluar dari mulutnya (Zelensky-red) menyebabkan masalah, saya tidak menyukainya, dan sebaiknya itu dihentikan," ujarnya.
Simak Video 'Trump Kecam Serangan Rusia ke Ukraina: Apa yang Terjadi Pada Putin?':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini