Kondisi Mengenaskan Bocah Disiksa Ortu di Jaksel, Berat 11 Kg-Lubang di Dagu

22 hours ago 9

Jakarta -

Bocah berinisial MK disiksa dan ditelantarkan ayah di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi mengunjungi bocah tersebut.

"Kami melihat langsung kondisi korban. Sungguh sulit membayangkan anak seusia itu mengalami kekerasan seberat ini. Anak tersebut saat ini dirawat intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU). Kondisi korban sangat memprihatinkan. Kami akan pastikan korban dirawat, dipulihkan, dan pelaku kekerasan ditindak tegas," ujar Arifah.

Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Korban memiliki berat badan hanya 11 kg pada usia 7 tahun serta ukuran kepala yang lebih kecil dan tidak simetris dari anak seusianya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tubuh M, ditemukan berbagai luka serius. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan. Selain itu, ditemukan luka bakar lama di seluruh wajah dan telinga.

Menteri PPPA menyampaikan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak RS Polri, penyidik Subdit Anak Bareskrim Polri, dan UPTD PPA DKI Jakarta untuk memastikan anak mendapatkan layanan medis dan pemulihan psikologis secara berkelanjutan.

"Tim kepolisian dan Kemen PPPA akan terus berkoordinasi untuk menemukan keluarga korban dan memastikan pelaku yang tega melakukan tindakan keji ini segera ditangkap. Sementara itu, korban akan terus mendapatkan perawatan intensif dan pendampingan psikologis untuk memulihkan kondisi fisik dan mentalnya. Saat ini, korban belum dapat memberikan keterangan secara jelas karena masih dalam proses pemulihan fisik," kata Menteri PPPA.

Korban saat ini tidak memiliki keluarga yang bisa mendampingi, sehingga tanggung jawab utama dalam perlindungan dan pemulihannya akan diambil alih oleh Kemen PPPA bersama penyidik Bareskrim Polri.

"Negara tidak akan tinggal diam terhadap kekerasan pada anak dan akan memastikan pemulihan korban secara menyeluruh, baik fisik maupun psikologis. Kami akan mendampingi proses hukum dan pemulihan anak hingga tuntas. Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar kita," pungkas Menteri PPPA.

Kemen PPPA juga mengajak masyarakat yang mengalami, mendengar, melihat, atau mengetahui kasus kekerasan, eksploitasi maupun perkawinan anak untuk berani melapor ke lembaga-lembaga layanan seperti UPTD PPA, Penyedia Layanan Berbasis Masyarakat, dan Kepolisian. Selain itu, masyarakat juga dapat melapor melalui hotline Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 atau Whatsapp 08111-129-129.

Bocah kecil itu pertama kali ditemukan warga pada Rabu (11/6) pagi. Awalnya, warga mengira anak itu numpang tidur.

Sampai akhirnya, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama yang sedang berpatroli menemukan anak tersebut. Petugas yang mendapati bocah tersebut dalam kondisi luka-luka langsung mengevakuasinya.

Menurut pengakuan sang anak, ia telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas tidak dapat menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Tonton juga "Polri-Komnas Anak Jenguk Bocah Korban Penyiksaan Orang Tua di Jaksel" di sini:

(isa/idn)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial