Jakarta -
Wilayah permukiman di Muara Angke, Jakarta Utara (Jakut), masih sering dilanda banjir seperti siang ini. Di wilayah itulah pemerintah akan membangun tanggul rob sebagai penangkal banjir.
Pantauan detikcom pada Sabtu (14/6/2025), pukul 12.00 WIB, warga Muara Angke masih beraktivitas seperti biasa meski banjir rob melanda Jalan Dermaga Ujung.
Jalan Dermaga Ujung masih dilanda banjir rob pada Sabtu (14/6/2025) pukul 12.00 WIB. Sepeda motor berlalu lalang menembus banjir setinggi sekitar 10 cm tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permukiman mereka berjarak sekitar 200 meter dengan laut. Letak rumah dibuat lebih tinggi dari jalan agar air tak gampang masuk.
Kondisi banjir di permukiman Muara Angke, Jakarta Utara, yang bakal dibangun tanggul rob. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Warga Muara Angke selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi banjir rob yang sering datang. Sepatu bot mereka letakkan di depan pintu jika sewaktu-waktu harus menerjang banjir.
Bukan hanya jalanan yang rusak, tapi juga beberapa rumah terlihat tak terawat. Rumah-rumah tersebut telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Mereka yang masih bertahan di Muara Angke mengaku telah terbiasa dengan banjir rob. Salah seorang warga, Sri (46), menyebut hampir setiap hari merasakan banjir.
"Ya sudah biasa di sini sih. Sudah biasa, sudah nggak kaget," kata Sri saat ditemui di lokasi.
Kondisi banjir di permukiman Muara Angke, Jakarta Utara, yang bakal dibangun tanggul rob. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Sri sudah 20 tahun tinggal di Muara Angke. Ia tak berniat pindah ke tempat yang lebih aman dan nyaman karena masalah biaya.
"Kalau pindah kontrakan atau rusun kan harus pakai sewa, duit lagi kan. Ya betah-betahin aja di sini," ungkapnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara. Pramono mengatakan pembangunan tanggul sepanjang 1,4 kilometer (km) ini ditargetkan rampung Desember mendatang.
Kondisi banjir di permukiman Muara Angke, Jakarta Utara yang bakal dibangun tanggul rob. (Brigitta Belia Permata Sari/detikcom)
Pramono menjelaskan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob di Muara Angke ini menjadi bagian dukungan Pemprov DKI Jakarta terhadap program giant sea wall yang digagas pemerintah pusat. Namun dia mengatakan pembangunan tanggul mitigasi banjir rob ini merupakan langkah jangka menengah.
"Pemerintah Jakarta memulai hal baru untuk penanganan yang bersifat jangka menengah terlebih dahulu. Hari ini kita akan bangun tanggul kurang lebih 1,4 kilometer," kata Pramono di Muara Angke, Kamis (11/6).
Dia menyebut pembangunan tanggul mitigasi banjir rob saat ini memiliki elevasi 1,8 meter. Dia menyebut tanggul ini pun akan ditambah ketinggian 2,5 meter dan diperkirakan selesai pada Desember 2025.
Tonton juga Video: Banjir Rob Muara Angke Sudah Surut, Warga Mulai Beraktivitas
(bel/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini