Kata Polisi soal Marak Praktik Prostitusi di Sekitar IKN

4 hours ago 3

CNN Indonesia

Sabtu, 12 Jul 2025 14:20 WIB

Pengawasan Polda Kaltim dilakukan setelah muncul indikasi penginapan di sekitar IKN digunakan untuk praktik prostitusi terselubung. Ilustrasi praktik prostitusi. (Thinkstock/Willbrasil21)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pengawasan dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) terhadap sejumlah penginapan di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara atau IKN di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kaltim.

Pengawasan tersebut dilakukan setelah muncul indikasi penginapan di sekitar IKN digunakan untuk praktik prostitusi terselubung.

"Langkah pengawasan bentuk pencegahan agar aktivitas prostitusi terjadi dan tidak mencoreng citra kawasan IKN," ujar Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto saat ditanya menyangkut kabar praktik prostitusi di sekitar wilayah IKN di Balikpapan, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/7).

"Beberapa waktu lalu kami juga dapatkan kabar, bahwa di beberapa penginapan di sekitar IKN ada kegiatan prostitusi," imbuhnya.

Polda Kaltim membenarkan indikasi bahwa beberapa kamar di penginapan yang terdapat di sekitar IKN terindikasi dipakai untuk praktik prostitusi setelah personel mereka langsung memeriksanya.

Polisi melakukan pengawasan sebagai langkah pencegahan supaya praktik prostitusi tidak muncul, jelas dia, memang tidak ada penegakan hukum bagi perempuan pramunikmat dan laki-laki sebagai pengguna jasa pekerja seks komersial.(PSK) itu.

"Karena saat dilakukan penggerebekan tidak ada yang tertangkap tangan sedang melakukan perzinahan," kata dia.

Meskipun tidak dilakukan penindakan, pengawasan tetap dilakukan secara berkala guna memastikan kawasan di sekitar IKN terbebas dari aktivitas yang melanggar norma sosial.

Polda Kaltim melakukan pengawasan rutin supaya praktik prostitusi yang kemudian membuat citra negatif IKN dan sekitarnya untuk mencegah praktik prostitusi di sekitar wilayah IKN.

"Pengawasan tersebut dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan lainnya, pemerintah daerah, termasuk TNI karena praktik prostitusi adalah penyakit sosial yang tentu saja bukan hanya polisi yang bisa menyelesaikannya," papar Yulianto.

(wiw)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial