Cetak Agen Perubahan, Sekolah Rakyat Benchmarking ke Sekolah Unggulan

5 hours ago 4

Jakarta -

Kurikulum Sekolah Rakyat rencananya akan menerapkan model pengelolaan Multi Entry-Multi Exit untuk mencetak siswa sebagai agen perubahan. Beberapa sekolah unggulan di Indonesia pun menjadi tempat benchmarking atau komparasi tolok ukur.

"Kami melibatkan beberapa kementerian dan lembaga untuk berdiskusi dan sesuai arahan Pak Menteri Sosial nanti kurikulum sekolah rakyat itu khasnya itu model desain kurikulum tailor made (dirancang khusus), pola pengelolaannya Multi Entry-Multi Exit, dan berasrama tentunya," kata Sekretaris Jenderal Kemensos RI Robben Rico dalam keterangan tertulis, Selasa (10/6/2025).

Robben menilai kurikulum tersebut dapat memberi fleksibilitas kepada siswa memilih jalur belajar sesuai kebutuhan. Hal ini juga membantu mengakomodasi berbagai latar belakang dan kemampuan siswa dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui kurikulum khusus modifikasi tersebut, lanjut Robben, siswa akan lebih fleksibel mempelajari sesuatu sesuai peminatan. Sebagai pembanding, Kemensos telah melakukan studi banding ke beberapa sekolah unggulan di Indonesia, seperti MAN Insan Cendekia Serpong, CT Arsa Sukoharjo, dan Al Hikmah Batu.

Berdasarkan hasil kunjungan, terlihat beberapa aspek yang perlu diimplementasikan. Salah satunya pengalaman pembelajaran dan kesenjangan antara muatan atau substansi yang berbeda pada siswa akan diselaraskan sesuai dengan kompetensi yang harus dipenuhi pada kurikulum Sekolah Rakyat melalui program persiapan.

Robben menambahkan, program persiapan atau masa orientasi juga dilakukan untuk menyiapkan siswa dalam sistem boarding school dan adaptasi terhadap kurikulum pembelajaran yang akan diikuti. Pada saat persiapan juga dilakukan asesmen diagnostik pada peserta didik untuk mengetahui karakteristik masing-masing, termasuk kekurangan dan kelebihan hingga potensi murid.

Adapun kurikulum Sekolah Rakyat nantinya menggunakan pendekatan pembelajaran yang dilakukan secara Individual Approach dan Pembelajaran Mendalam (deep learning). Selain itu, terdapat nilai penguatan karakter, penguatan spiritualitas, penguatan cinta tanah air, dan penguatan bahasa.

Kurikulum yang sama juga akan diterapkan pada setiap jenjang mulai dari SD, SMP dan SMA. "Muatan pembelajarannya disesuaikan berdasarkan tingkatan satuan pendidikan untuk melihat proses capaian pembelajarannya," papar Robben.

Meski demikian, Robben mengatakan penyusunan kurikulum Sekolah Rakyat tidak terlepas dari sinergi antar lintas Kementerian, seperti Kemendikdasmen dan Kemenag yang terlibat dalam penyusunan kurikulum tersebut.

Robben mengungkapkan metode ini membuat masing-masing muatan yang terdapat di dalam kurikulum sudah diterapkan di sekolah-sekolah yang existing dengan sedikit penyesuaian.

"Tinggal dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dari sekolah rakyat," pungkas Robben.

Sebagai informasi, sekolah dengan konsep boarding school ini dijadwalkan dibuka pada tahun ajaran 2025/2026. Pada tahun ini, akan dibuka di 65 titik lokasi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan ditargetkan hingga 100 titik.

Sejumlah langkah pun terus dilakukan mulai dari peninjauan lokasi, penyediaan sarana dan prasarana, perekrutan tenaga pengajar, pendataan calon siswa, dan sosialisasi kepada calon siswa dan orangtua.

Program yang telah diatur dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan ini akan memberikan kesempatan kepada anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk mendapat pendidikan berkualitas. Nantinya, Sekolah Rakyat juga menjadi pencetak agen perubahan dan memutus transmisi kemiskinan antargenerasi.

(ega/ega)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial