Tim Raga Hadir di Tepian Rajo, Pacu Jalur Rayon III Berjalan Aman

5 hours ago 2

Kuantan Singingi -

Festival Pacu Jalur Rayon III yang berlangsung di Sungai Kuantan, tepian Rajo, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) telah terlaksana. Kegiatan ini berjalan aman dan lancar berkat dukungan kehadiran Tim Raga (Riau Anti Geng dan Anarkisme).

Pelaksanaan Pacu Jalur, pada Jumat (3/7/2025) siang tadi mendapatkan pengamanan penuh dari Polres Kuansing. Tim Raga disebar di beberapa titik strategis yang menjadi pusat keramaian.

"Kehadiran personel di lapangan adalah bagian dari pelayanan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman," ujar Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa titik yang mendapat pengamanan intensif, meliputi Pancang Tepian Gudang Pulau Gobah, Pancang 1 hingga Pancang 6, sepanjang jalur perdagangan di sekitar arena pacu, serta titik-titik padat pengunjung di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Kehadiran aparat kepolisian ditujukan untuk memberikan rasa aman sekaligus mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan selama festival berlangsung.

Polwan personel Tim Raga ikut turun mengamankan Pacu Jalur Rayon III di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Jumat (3/7/2025).Polwan personel Tim Raga ikut turun mengamankan Pacu Jalur Rayon III di Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Jumat (3/7/2025)./Foto: dok. Polres Kuansing

Sejalan dengan pengamanan yang dilakukan oleh Tim Raga, Satgas Preemtif Binmas Polres Kuansing yang dipimpin oleh Kasat Binmas AKP H Yuhelmi, ikut turun langsung ke lokasi di Tepian Rajo, Desa Pauh Angit, Kecamatan Pangean. Bersama sejumlah personel, tim ini memberikan imbauan secara persuasif kepada pengunjung untuk lebih berhati-hati dalam menjaga barang bawaan, serta menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Mereka juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan informasi kepada petugas jika melihat potensi gangguan keamanan di sekitar arena pacu jalur.

Kabag Ops Polres Kuansing, Kompol Teguh Wiyono menyampaikan bahwa sepanjang pelaksanaan kegiatan, situasi berjalan dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.

"Tidak ditemukan adanya tindak pidana maupun gangguan kamtibmas selama festival berlangsung. Hal ini, menurutnya, merupakan hasil kerja sama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat," kata Teguh.

Pacu Jalur Warisan Budaya

Sementara itu, Kapolres Kuansing AKBP Angga F Herlambang menyampaikan rasa bangganya karena Pacu Jalur mendunia setelah viral tren aura farming. Angga pun mengajak masyarakat untuk melestarikan Pacu Jalur sebagai salah satu warisan budaya asli Kuantan yang harus terus dijaga.

"Festival budaya seperti Pacu Jalur bukan sekadar acara hiburan, melainkan warisan budaya yang harus dijaga bersama. Oleh karena itu, keberadaan aparat keamanan di tengah masyarakat menjadi penting untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman dan tertib," kata AKBP.

(mei/ygs)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial