Ramai-ramai Warga AS Turun ke Jalan Protes Kebijakan Donald Trump

2 months ago 40

Foto

Reuters - detikNews

Senin, 07 Apr 2025 14:00 WIB

Amerika Serikat - Massa memadati jalan di kota-kota besar Amerika Serikat (AS). Mereka memprotes terhadap sejumlah kebijakan Presiden AS Donald Trump.

People take part in a nationwide

Dilansir AFP, Minggu (6/4/2025), ada puluhan ribu orang yang memadati jalan di kota-kota besar Amerika Serikat (AS) melakukan unjuk rasa. Ini merupakan demonstrasi terbesar sejak Trump kembali ke Gedung Putih. REUTERS/Eduardo Munoz

People protest in Manhattan, during a demonstration that is part of larger “Hands Off!” events organized nationwide against U.S. President Donald Trump, in New York City, New York, U.S., April 5, 2025. REUTERS/Caitlin Ochs

Mereka menyampaikan keberatan atas kebijakan Trump seperti pemangkasan jumlah staf pemerintah hingga tarif perdagangan dan pengikisan kebebasan sipil -- berunjuk rasa di Washington, New York, Houston, Florida, Colorado, dan Los Angeles, pada Sabtu (5/4) waktu setempat. REUTERS/Caitlin Ochs

A woman shouts slogans as she takes part in the nationwide

Protes "Hands Off!" memberi lawan Trump kesempatan untuk menunjukkan ketidaksenangan mereka secara massal sebagai tanggapan atas perubahan besar-besaran kebijakan dalam dan luar negeri AS melalui perintah eksekutif. REUTERS/Eduardo Munoz

Workers fix a street as people take part in the nationwide

Dengan restu Trump, tim Departemen Efisiensi Pemerintahan Musk telah memangkas habis seluruh pemerintahan AS, menghilangkan lebih dari 200.000 pekerjaan dari 2,3 juta tenaga kerja federal. REUTERS/Eduardo Munoz

People take part in the nationwide

Sebagian besar agenda Trump telah dibatasi oleh tuntutan hukum yang menyatakan bahwa ia telah melampaui kewenangannya dengan upaya untuk memecat pegawai negeri, mendeportasi imigran, dan membatalkan hak-hak transgender. REUTERS/Eduardo Munoz

Demonstrators rally against U.S. President Donald Trump and his adviser Elon Musk during a 'Hands Off!' protest on the Washington Monument grounds in Washington, D.C., U.S., April 5, 2025. REUTERS/Ken Cedeno

Selain tarif pada barang impor, kebijakan Trump lainnya juga ada seperti deportasi massal, kuasa lewat perintah eksekutif tanpa perlu persetujuan Kongres. Kebijakan itu ramai dibicarakan di AS dan luar AS. REUTERS/Ken Cedeno

Demonstrators take part in a 'Hands Off!' protest against U.S. President Donald Trump and his adviser Elon Musk, in Los Angeles, California, U.S., April 5, 2025. REUTERS/Daniel Cole

Unjuk rasa bahkan meluas ke beberapa ibu kota Eropa, tempat para demonstran menyuarakan penentangan terhadap Trump dan kebijakan perdagangannya yang agresif. REUTERS/Daniel Cole

Demonstrators take part in a 'Hands Off!' protest against U.S. President Donald Trump and his adviser Elon Musk, in Los Angeles, California, U.S., April 5, 2025. REUTERS/Daniel Cole

Trump kembali menjabat pada tanggal 20 Januari dengan serangkaian perintah eksekutif dan tindakan lain yang menurut para kritikus sejalan dengan agenda yang digariskan oleh Project 2025, sebuah inisiatif politik yang sangat konservatif untuk membentuk kembali pemerintahan dan mengonsolidasikan otoritas presidensial. Para pendukungnya memuji keberanian Trump yang diperlukan untuk mengganggu kepentingan liberal yang mengakar. REUTERS/Daniel Cole
Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial