Omzet Penjual Seragam di Pasar Minggu Naik 50 Persen Jelang Masuk Sekolah

4 hours ago 2

Jakarta -

Anak-anak sekolah akan kembali menjalani aktivitas pada Senin (14/7) setelah libur panjang semester yang berakhir pada Minggu ini. Momen kembalinya anak-anak ke sekolah ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam.

Sejumlah pedagang seragam sekolah di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, merasakan berkah menjelang berakhirnya libur panjang anak sekolah. Sebab, banyak orang tua yang berburu seragam sekolah menjelang kembali masuknya anak-anak mereka.

Salah satu pedagang, Jhoni, mengaku mengalami peningkatan omzet dalam beberapa waktu ke belakang ini menjelang kembalinya anak-anak ke sekolah. Lonjakan omzet yang diterima Jhoni pun ditanggung-tanggung hingga mencapai 50 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen kembalinya anak-anak ke sekolah ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Momen kembalinya anak-anak ke sekolah ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom

"Alhamdulillah lumayan lah. Ada sekitar 40 sampai 50 persen lah, nggak tinggi-tinggi," ujar Jhoni ditemui detikcom di toko dagangnya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (12/7/2025).

Jhoni mengaku selama empat hari ke belakang, dirinya dapat menjual puluhan seragam sekolah. Pendapatnya sehari pun bisa mencapai Rp 5 juta hanya dari menjual perlengkapan sekolah.

"Bisa Rp 5 jutaan sehari. Puluhan (potong) lah. Semuanya (perlengkapan sekolah), rata sih (yang laku). Cuma memang seragam yang paling mahal," kata dia.

Jhoni sendiri sehari-harinya menjual pakaian ibu-ibu, tas hingga sepatu. Namun dirinya memanfaatkan momen berakhirnya libur sekolah ini untuk menjual seragam yang terbukti laris.

"Seragam sih musiman aja kita, nyetok untuk tiap semester. Sehari-hari jualan daster, pakaian ibu-ibu, tas juga ada sih," ungkap Jhoni.

Tak cuma Jhoni, pedagang lain yang kebanjiran omzet lewat penjualan seragam sekolah yakni Rizal. Bahkan, omzet yang diperoleh Rizal mencapai Rp 10 juta.

"Sekitar Rp 5 - Rp 10 juta lah," tutur Rizal.

Momen kembalinya anak-anak ke sekolah ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.Momen kembalinya anak-anak ke sekolah ini menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang seragam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom

Dia mengungkapkan harga seragam yang dijual bervariasi. Harga seragam ditentukan dari ukuran, semakin besar semakin mahal.

Dia mengaku saat akhir liburan semester seperti sekarang ini, dalam sehari bisa menjual hingga ratusan potong. Harga termurah seragam yang ditawarkan Rp 150 ribu.

"Standarnya Rp 150 ribuan paling murah sih, celana juga segitu. Kalau buku sekitar Rp 40 ribuan, satu pak isi 10. Kalau sepatu tergantung merek deh tuh. Cuma kalau musim begini kita perbanyak stoknya, bisa sampai ratusan hariannya," ungkap Rizal.

Pedagang seragam sekolah yang juga meraup kenaikan untung Yati. Setiap harinya jelang masuk sekolah ini, dia berhasil menjual seragam sekolah hingga 30 potong.

"30-an bisa, lebih juga bisa, lumayan lah buat nambah-nambah penghasilan. (Keuntungan) sekitar aja ya, Rp 5 juta lah," ucap Yati.

(aik/aik)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial