Nelayan Temukan Jenazah Perempuan Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama

4 hours ago 2

CNN Indonesia

Sabtu, 12 Jul 2025 19:17 WIB

Nelayan menemukan jenazah perempuan di perairan Jembrana, Bali, diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam. Ilustrasi. Nelayan kembali temukan jenazah korban tenggelam KMP Tunu. (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)

Jakarta, CNN Indonesia --

Nelayan kembali menemukan satu jenazah berjenis kelamin perempuan di perairan Kabupaten Jembrana, Bali yang diduga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya.

"Jenazah itu langsung dibawa ke RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi untuk proses identifikasi," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana I Putu Agus Artana Putra di Negara, Kabupaten Jembrana, Sabtu.

Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.

Jenazah ini mengenakan celana legging warna hitam, tanpa baju, pada kaki kiri mengenakan kaos kaki motif hitam putih, dan memakai gelang emas pada tangan kiri.

Oleh Tim SAR gabungan, jenazah ini dibawa ke posko yang berada di Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) sekitar pukul 00.30 Wita saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Dalam manifes tercatat kapal ferry ini mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan berbagai jenis.

Menurut kesaksian penumpang yang selamat, setelah dua kali miring, dalam hitungan menit kapal ini tenggelam dengan posisi terbalik.

Penumpang yang selamat maupun meninggal dunia banyak ditemukan nelayan khususnya dari Dusun Pabuahan, Desa Banyubiru yang berjarak puluhan kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

Hingga saat ini korban selamat mencapai 30 orang, sebanyak 18 orang ditemukan meninggal dengan dua di antaranya masih dalam proses identifikasi. Sementara 17 korban lain masih dinyatakan hilang.

(antara/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Koran | News | Luar negri | Bisnis Finansial