CNN Indonesia
Minggu, 06 Jul 2025 15:00 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menemui puluhan keluarga korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Minggu (6/7) pagi.
Gibran tiba di Ketapang menggunakan helikopter dari Bali. Dia didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Setibanya di pelabuhan, Gibran langsung menerima update informasi pencarian dari Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno .
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesudah menerima informasi perkembangan pencarian dari Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Gibran langsung menemui keluarga korban yang hadir di lokasi dan menyerahkan santunan.
Kemudian Gibran beranjak ke Posko Terpadu lokasi keluarga korban yang masih hilang di lantai 2 ruang tunggu pelabuhan. Di sana Mantan Wali Kota Solo itu menyapa satu per satu keluarga korban.
Di antaranya adalah Tanti (60), warga Siliragung, Banyuwangi, yang kehilangan keponakannya Gumelar Tidar Tanaka (26).
"Yang sabar ya, Bu. Semua kru sudah terjun di lapangan. Hari ini penyelam juga turun," kata Gibran.
Seperti diketahui KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali Rabu (2/7) malam.
Petugas jaga Syahbandar melihat kapal tenggelam sekitar Pukul 23.35 WIB. Posisi terakhir kapal terlihat di perairan Selat Bali pada koordinat _8° 9'32.35"S 114°25'6.38_.
Hingga hari keempat pencarian, Minggu (6/7) pagi, dari total 65 penumpang dan awak kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tercatat dalam manifest, sebanyak 36 orang di antaranya sudah ditemukan.
Dari 36 korban yang ditemukan, 6 orang di antaranya dalam kondisi meninggal dunia, kemudian 30 orang selamat. Sedangkan 29 orang lainnya masih dalam pencarian.
(frd/gil)